Penampakan mobil tak sanggup melibas jalan tanjakan curam, sedang ramai di media sosial. Ya mulai dari Xpander sampai ke Toyota Innova.
Instruktur Keselamatan Berkendara dan Founder Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan faktor utamanya adalah skill pengemudi.
Terlepas dari faktor pendukung lain seperti bobot muatan kendaraan, kondisi kendaraan, lingkungan seperti licin karena basah, atau lumpur dan lainnya.
Matikan AC mobil bisa tambah tenaga nanjak
Faktor skill pengemudi sudah mumpuni, dari sisi kendaraan banyak yang bilang untuk mencoba mematikan AC mobil saat nanjak. Supaya output tenaga mobil maksimal untuk melibas medan tanjakan.
Apakah benar seperti itu?
Harry Yanto selaku Product Planning PT Kreta Indo Artha (KIA) mematikan Air Conditioner (AC) mengiyakannya.
Pasalnya saat AC menyala, kata Harry, kinerja mesin akan terbebani. Ia mencontohkan, untuk mobil dengan mesin bertenaga 100 daya kuda (dk) akan berkurang menjadi 95 dk bila AC hidup.
"Lebih enteng memang untuk semua jenis mobil, tapi biasanya yang paling terasa ketika mematikan AC (saat tanjakan) mobil ber cc kecil. kalau cc besar menghasilkan 200 daya kuda kalau dipakai 5 masih ada 195 daya kuda yang bisa digunakan," katanya.
Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi menambahkan, teknik lain untuk melalui tanjakan panjang adalah dengan mencari momentum.
"Lebih baik ditambah saja gasnya atau cari awalan yang tepat sebelum menanjak. Mematikan AC atau tidak itu pilihan masing-masing pemilik," paparnya.
Sumber : https://bit.ly/3hIRSCG
Comments
Post a Comment